FITRAH 2025 Sukses Digelar di PPFF: Santri Berkarya, Pesantren Berdaya

Semarang, 24 Juli 2025 — Festival Santri Jawa Tengah (FITRAH) 2025 yang digelar selama tiga hari berturut-turut pada 22-24 Juli 2025 di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF), Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf Semarang, resmi ditutup dengan penuh keberkahan dan antusiasme.
Acara yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia ini, menghadirkan ragam kegiatan inspiratif dan perlombaan lintas pesantren yang menumbuhkan semangat kolaborasi, kemandirian, dan inovasi santri.
Hari ketiga FITRAH 2025 dibuka dengan Talkshow Ekonomi Kreatif bersama Risa Maharani, santri alumni pondok pesantren yang kini menjadi desainer muda berbakat dan telah memamerkan karya busananya di dalam dan luar negeri. Ia berbagi pengalaman tentang bagaimana nilai-nilai pesantren menjadi fondasi kesuksesannya.
Talkshow berlanjut bersama Dr. H. Anas Al Hifni, S.E.I., M.S.I., Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa saat ini pesantren bukan hanya mencetak kader ulama, namun juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis spiritualitas. Gus Anas telah membina lebih dari 65 unit usaha strategis, mulai dari sektor ritel, teknologi, BMT, hingga industri kreatif.
Kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Merangkai Snack Bouquet bersama para santri dari berbagai pondok pesantren, yang menunjukkan kreativitas dan keterampilan santri di bidang usaha kekinian.
Momen yang paling dinanti pun tiba, yaitu pengumuman juara OASE (Olimpiade Antar Pesantren) dalam 6 cabang lomba: Kaligrafi Kontemporer, Hadroh, Musabaqoh Keilmuan Santri, Halal Chef, Dakwah Santri, dan Kreasi Seni Pesantren.
Dalam ajang FITRAH 2025, santri PPFF mempersembahkan hasil terbaik berupa:
🥇 Juara 1 Halal Chef
🥉 Juara 3 Kreasi Seni Pesantren
🏅 Juara Favorit Lomba Hadroh
Setelah penyerahan cinderamata dari Bank Indonesia kepada Pendiri dan Pengasuh PPFF, DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA., acara ditutup dengan pesan dan doa dari Kiai Fadlolan:
“Kapanpun dan dimanapun, santri harus bisa survive. Jangan hanya menunggu kesempatan kerja—tapi ciptakanlah peluang kerja.”
Beliau juga mendorong Bank Indonesia untuk terus menghadirkan program penguatan entrepreneurship dan industri kreatif di lingkungan pesantren, agar menjadi poros ekonomi berbasis nilai-nilai Islam dan kemandirian.
Penutupan resmi dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Jawa Tengah, Ibu Andi Reynasari, dilanjutkan dengan penampilan spesial dari IKA Entertainment dari Pekalongan yang turut memeriahkan penutupan FITRAH 2025.
Dengan berakhirnya FITRAH 2025, PPFF kembali membuktikan diri sebagai pesantren yang tidak hanya mencetak ulama dan pemimpin umat, tetapi juga melahirkan santri kreatif, berdaya, dan siap menjadi pelopor peradaban.
Dari bilik pesantren, semangat membangun negeri terus dikobarkan. Karena dari pesantren, lahir solusi untuk masa depan bangsa.